CERAMAH PEMBEKALAN AKHIR KASESPIM LEMDIKLAT POLRI IRJEN POL PROF. DR. CHRYSHNANDA DWILAKSANA, M.SI. KEPADA SERDIK SESPIMMA POLRI T.A 2023
Lembang, 12 Juli 2023
Mengangkat judul “menjadikan Polisi sebagai Polisi penjaga kehidupan, pejuang kemanusiaan dan pembangun peradaban”, Kasespim Lemdiklat Polri Irjen Pol Prof. Dr. Chryshnanda Dwilaksana, M.Si., memberikan pembekalan akhir kepada Peserta Didik Sespimma Polri angkatan ke-69 T.A 2023.
Tugas polisi untuk mewujudkan keamanan dan rasa aman bagi masyarakat Indonesia tidaklah mudah, sementara hampir setiap waktu bahkan setiap hari polisi selalu menjadi sorotan publik. Sorotan-sorotan yang ditujukan kepada Polisi ada yang bersifat positif dan bersifat negatif.
Kasespim Lemdiklat Polri Irjen Pol Prof. Dr. Chryshnanda Dwilaksana, M.Si., menyampaikan, “Bagi Polisi sebagai penjaga kehidupan, pembangun peradaban dan pejuang kemanusian pemolisianya mencerminkan Polisi yang berhati nurani. Karena keberadanya ada untuk hidup dan kehidupan manusia yang terus dapat bertahan tumbuh dan berkembang”.
Penjaga kehidupan dapat diartikan memberikan jasa, menyadarkan, memberi air kehidupan, mendorong orang lain berbuat baik, menginspirasi dan tentu sebagai teman yang setia dalam penderitaan. Tidak gampang dikerjakan tugas itu. Setidaknya menjadi Polisi harus satu langkah lebih maju dari masyarakat yang dilayaninya, dan tentu keberadaanya dapat dipercaya karena fungsional serta mendapatkan legitimasi dari masyarakat. dan sebagai penjaga kehidupan selain dituntut profesional, cerdas dan patuh hukum juga dituntut bermoral. Berbagai upaya yang dilakukan oleh polisi dalam penyelenggaraan tugasnya merupakan bagian dari upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Kasespim Lemdiklat Polri Irjen Pol Prof. Dr. Chryshnanda Dwilaksana, M.Si., menambahkan, “Tugas polisi pada ranah kemanusiaan yang berarti Polisi juga harus peka dan peduli terhadap masalah-masalah kemanusiaan sehingga dapat menunjukan bahwa polisi keberadaanya aman bagi masyarakat, menyenangkan masyarakat dan tentu bermanfaat bagi masyarakat”.
