Sejarah SESPIM berawal pada tanggal 24 September 1964. SESPIM LEMDIKLAT POLRI sebagai lembaga pendidikan Kepemimpinan dan Manajemen, berdiri dan diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia Ir. Soekarno di Istana Bogor pada tanggal 19 Maret 1965. Didalam perjalanannya SESPIM Polri mengalami beberapa perubahan :

  1. Pada tanggal 19 Maret 1965 angkatan satu dibuka dengan sebutan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Kepolisian (SESKOAK)
  2. Tanggal 1 Juli 1969 (SESKOAK) menjadi Sekolah Staf dan komando angkatan Kepolisian (SESKOPOL)
  3. Tahun 1974 Seskopol Berubah menjadi Sesko ABRI bagian Kepolisian.
  4. Tanggal 30 Oktober 1984, Sesko ABRI bagian Kepolisian dirubah menjadi Sespim Polri
  5. Tanggal 25 Mei 2001 Sespim Polri berada dibawah Dediklat Kapolri
  6. Tanggal 17 Oktober 2002 Sespim Polri kembali keberadaannya langsung berada dibawah Kapolri
  7. Tanggal 14 september 2010  seluruh lembaga pendidikan Polri berada dibawah Lemdikpol.

Selanjutnya Nomenklatur “Lemdikpol” berubah menjadi “Lembaga Pendidikan dan Latihan Polri” yang disingkat Lemdiklat Polri, Didasari dari Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor Tahun 5 tahun 2017 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 52 Tahun 2010 Tentang susunan Organisasi Tata Kerja Kepolisian Negara Republik

 

Sespim Polri mengembangkan kerjasama dengan menerima peserta dari Instansi lain seperti TNI meliputi Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara serta dari unsur Criminal Justice System dan juga peserta didik dari mancanegara. Alumni mancanegara sampai saat ini berjumlah 113 orang dari 14 negara, yaitu : Arab Saudi, Malaysia, Nigeria, Papua New Guinea, Madagaskar, Brunei Darussalam, Philipina, Thailand, Singapura, Timor Leste, Kamboja, Rumania, Monzambik,dan Fiji.

Dari semua uraian tentang tugas, fungsi dan tujuan lembaga pendidikan Sespim Polri adalah menghasilkan Perwira Polri yang Profesional Modern Terpercaya yang mampu melaksanakan tugas selaku Manager pada tingkat pertama, Tingkat menengah dan tingkat tinggi sesuai dengan jenjang pendidikan para Peserta Didik, yang kelak akan menjadi Pemimpin sebuah organisasi baik pada Polri atau Instansi lainnya.