DIALOG KEBANGSAAN “ARTIFICAL INTELLIGENCE (AI) : KEPEMIMPINAN POLRI DI ERA SOCIETY 5.0 DAN ERA VUCA OLEH Prof. Dr. Ir. RIRI FITRI SARI, M.M., M.Sc.

admin 30 May 2023

banner-image

Lembang, 29 Mei 2023

Seluruh peserta didik Sespim Lemdiklat Polri mengikuti kegiatan Dialog Kebangsaan dengan tema Artifical Intelligence (AI) : Kepemimpinan Polri di Era Society 5.0 dan Era VUCA (Volatily, Uncertainty, Complexity, and Ambiguity), yang disampaikan oleh narasumber Prof. Dr. Ir. RIRI FITRI SARI, M.M., M.Sc., beliau adalah guru besar teknik komputer fakultas teknik Universitas Indonesia (UI).

Dalam paparan yang disampaikan oleh Prof. Dr. Ir. RIRI FITRI SARI, M.M., M.Sc., menerangkan bahwa Era baru dalam kehidupan bermasyarakat yang sudah terintegrasi dengan sistem teknologi berupa IoT (Internet Of Things) dan AI (Kecerdasan buatan) seperti masuknya sistem Teknologi Blockchain dan Metaverse dalam kehidupan. Dari algorithmic intelligence, linguistic intelligence, imaginative Intelligence, hingga menjadi Collective Intelligence.

Dan apa itu VUCA? VUCA adalah akronim dari Volatility (Dunia berubah cepat, bergejolak, tidak stabil, dan tak terduga), Uncertainty (Masa depan penuh dengan ketidakpastian), Complexity (Dunia modern lebih kompleks dari sebelumnya), dan Ambiguity (Lingkungan bisnis semakin membingungkan, tidak jelas, dan sulit dipahami). Jadi VUCA adalah tantangan yang harus dihadapi setiap pemimpin organisasi, yang menyangkut disrupsi, pergeseran pasar, perubahan perilaku konsumen, serta persaingan bisnis yang semakin ketat. Era VUCA mengacu pada dunia yang penuh dengan perubahan yang cepat, ketidakpastian yang tinggi, kompleksitas yang kompleks, dan ambiguitas yang sulit diartikan.

Prof. Dr. Ir. RIRI FITRI SARI, M.M., M.Sc., dalam wawancaranya dengan team Media Sespim menyebutkan, “VUCA adalah era baru dimana kita semua harus terus belajar dan fleksibel dan tidak dapat melakukan fungsi-fungsi karena ribuan pekerjaan akan hilang bahkan termasuk fungsi dari polri. Tetapi jika masing-masing dari kita dapat mengupgrade diri dengan menggunakan keterampilan dan pengalaman kita miliki, maka kita yang akan menjadi penentu dalam perkembangan teknologi masa depan didalam memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat akan dapat terwujudkan. Dan juga kita harus memperhatikan masalah humanisme dan etika dalam penerapan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dikawal oleh Polri untuk dapat memastikan bahwa semuanya “no one left behind” tidak ada yang tertinggal tapi semuanya akan maju bersama.”.

Kasenat Sespimma Angakatan 69 AKP AEP SAEPULLOH, S.H., M.Si., juga menyampaikan, “Hari ini (29/05/2023) telah dilaksanakannya kegiatan Dialog Kebangsaan. Ini sebuah ilmu baru tentang Artifical Intelligence (AI) yang disampaikan oleh guru besar Universitas Indonesia, yang mana beliau berpengalaman dibidang ini. Mudah-mudahan ini menjadi pelajaran, pencerahan, dan ilmu baru bagi kita anggota Polri. Dan mudah-mudahan ini menjadi bekal ilmu bagi kita dalam melaksanakan tugas.”

-Fya