KASESPIM LEMDIKLAT POLRI IRJEN POL PROF. DR. CHRYSHNANDA DWILAKSANA, M.Si., MENGHADIRI KEGIATAN TRADISI BUDAYA TAHUNAN MASYARAKAT ADAT SUNDA

admin 25 Jun 2024

banner-image

Lembang, 23 Juni 2024 – Kegiatan Tradisi Budaya Tahunan Masyarakat Adat Sunda yang digelar di Gunung Tangkuban Perahu ini berjudul “Ngertakeun Bumi Lamba 2024”, merupakan upacara yang digelar setahun sekali. Dan ini merupakan tahun kedua Sespim Lemdiklat Polri ikut terlibat dalam kegiatan tradisi budaya.

Selain Kasespim Lemdiklat Polri Irjen Pol Prof. Dr. Chryshnanda Dwilaksana, M.Si., kegiatan ini juga dihadiri oleh perwakilan Staff dan Perangkat Sespim Lemdiklat Polri, Perwakilan Peserta Didik Sespimmen Polri Dikreg ke-64, dan Peserta Didik Sespimma Polri Angkatan ke-71.

Ngertakeun Bumi Lamba memiliki arti sebagai cita-cita  dan jalan hidup yang tersurat dalam naskah Sahyang Siksa Kanda Ng Karasian (1440 Saka/1581 M), yang mana merupakan naskah yang berisi petunjuk dalam kehidupan bermasyarakat.

Mengapa digelar di Gunung Perahu? Karena Gunung Perahu dijadikan sebagai simbol pengingat ruang yang menjadi kabuyutan dan harus disucikan. Selain lokasi, pemilihan hari penyelenggaraan kegiatan upacara Ngertakeun Bumi Lamba juga memiliki arti.

Mengapa dipilih pada  minggu pertama? Karena minggu pertama merupakan titik balik siklus matahari menuju ke selatan, sebagai pengingat waktu untuk “beberes” dimusim kemarau. Karena itu merupakan bentuk perayaan syukur, sebagai pengingat rasa yang harus dijaga saat Ngertakeun Bumi Lamba yang sesungguhnya.

Kasespim Lemdiklat Polri Irjen Pol Prof. Dr. Chryshnanda Dwilaksana, M.Si., menyampaikan, “Sespim Lemdiklat Polri turut serta mendukung kegiatan seni budaya dan pariwisata. Dan ini juga merupakan bagian dari bagaimana kita erawat kebhinekaan. Seperti yang kita ketahui Indonesia ini sangat kaya dan sangat luar biasa, yang mana sudah diakui sebagai Negara Super Power Seni Budaya. Maka dari itu, mari kita bangun bersama-sama agar Indonesia dapat menjadi Negara Super Power Pariwisata,”.

-Fya