IBU MERRY HOEGENG “SETIA, PATUH, DAN BERANI”

Sinopsis :

Kusumo Wahyu Bintoro, S.H., S.I.K., M.H., & Ny. Maya Kusumo, “Warisan nilai-nilai kesetiaan, kepatuhan, dan keberanian yang ditinggalkan oleh Merry Roesiani Hoegeng menjadi landasan kuat dalam inspirasi dan teladan bagi banyak orang. Sebagai istri dari Hoegeng Iman Santoso, mantan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Merry menunjukkan kesetiaan yang tak tergoyahkan dalam mendukung suaminya, baik dalam momen suka maupun duka selama masa jabatannya.” M. Firman Darmansyah, S.I.K., & Ny. Reni Rahrina, “Di akhir hidupnya, Hoegeng dan Meriyati tetap dalam kesederhanaan, mereka memilih menjalani sisa hidup dengan tenang, dikelilingi oleh keluarga dan orang-orang yang di cintai. Meriyati tetap setia mendampingi Hoegeng hingga akhir hayatnya, ini memperlihatkan betapa dalam cinta dan komitmen yang mereka miliki satu sama lain.” Muhammad Helmi & Ny. Elis M. Helmi, “Bukan hal yang mudah bagi Meri Hoegeng tentunya, sebab dengan karunia usia panjang beliau harus melewati masa-masa sulit yang sangat panjang pula baik saat bersama Pak Hoegeng dan setelahnya merawat keteladanan secara konsisten dalam jangka wakyu yang sangat lama dirinya dan keluarganya sehingga sampai saat ini presepsi publik tentang Pak Hoegeng dan keluarga masih tetap baik. Ibu Meri Hoegeng adalah contoh istri pendamping yang benar..!!!” Irwansyah & Ny. Asri Irwansyah, “Kehidupan pribadi Hoegeng dan Merry Roesliana dikenal sangat sederhana dan jauh dari kemewahan, meskipun Hoegeng menjabat sebagai pejabat tinggi negara. Mereka menjalani kehidupan dengan prinsip kejujuran dan kesederhanaan, yang menjadi teladan bagi banyak orang.” Dr. Ahrie Sonta N., & Ny. Thia Ahrie Sonta, “Keberadaan Ny. Merry Hoegeng sebagai pendamping hidup Jenderal Hoegeng Iman Santoso layaknya pepohonan yang tumbuh mengitari sebuah oase di tengah padang pasir. Seorang musafir meneguk air oase itu dalam keadaan dahaga, sementara keberadaan pepohonan itu sangat meneduhkan. Dahaga itu merupakan representasi harapan masyarakat terhadap sosok Polisi yang berkomitmen tinggi terhadap nilai-nilai integritas, deddikasi, dan kejujuran.”

Penulis :

H. AHMAD FUADY, S.H., S.I.K., M.H., DKK