CERAMAH KEBANGSAAN : NARASUMBER GUS ISLAH BAHRAWI
Lembang, 04 Maret 2023
Ceramah Kebangsaan yang menghadirkan GUS ISLAH BAHRAWI sebagai Narasumber ini bertajuk “Antitesis terhadap gerakan – gerakan kekerasan yang mengatasnamakan agama dan juga mengatasnamakan politik”. Ceramah Kebangsaan ini merupakan bagian dari kegiatan Binrohtal yang diikuti oleh Serdik Sespim Lemdiklat Polri.
Ceramah Kebangsaan yang dibuka oleh koordinator Widyaiswara Kepolisian tingkat I Sespim Lemdiklat Polri IRJEN POL Drs. EDDY HARTONO, S.I.K., serta turut hadir Kasenat Serdik Sespimti Dikreg ke - 32 KOMBES POL. LUTHFIE SULISTIAWAN, S.I.K, M.H., MSi., Kasenat Sespimmen Dikreg ke - 63 KOMBES POL NOPTA HISTARIS SUZAN, S.I.K, M.Si, dan juga Kasenat Sespimma Angakatan ke – 69 AKP AEP SAEPULLOH, S.H., M.Si,.
Terkait dengan materi yang disampaikan pada hari ini, GUS ISLAH BAHRAWI dalam wawancaranya menyebutkan, “Materi yang disampaikan merupakan kajian yang didasari oleh Ontologis, Estimologis, dan juga Historic. Dari materi yang disampaikan hari ini diharapkan untuk bisa disampaikan kembali kepada masyarakat, bahwa ada cara dalam penangkalan berbagai tindak kekerasan yang mengatasnamakan ideologi – ideologi tertentu. Dikarenakan semua Ideologi Trans Nasional yang masuk ke Indonesia ini mengandung kepentingan – kepentingan politik tertentu.
Sedangkan dalam wawancara dengan perwakilan Serdik Sespimti KOMBES POL TURMUDI, S.I.K mengatakan, “Isi dari materi hari ini merupakan pengalaman dan ilmu yang sangat luar biasa dalam rangka kewawasan kebangsaan, terutama dalam hal kontra radikalisme. Dikarenakan banyak fenomena – fenomena yang terjadi di Indonesia, terutama kelompok – kelompok radikal yang ingin mengganti Falsafah bangsa dengan khilafah dan sebagainya. Materi yang membawa kita untuk mengingat kembali 4 pilar Kebangsaan kita yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan juga Bhineka Tunggal Ika. Dalam materi ini juga memberi kita cara menangkal isu – isu politik identitas, yang bisa menimbulkan perpecahan antar bangsa. Dengan bertambahnya wawasan ilmu kita hari ini, maka dapat menjadi bekal .”.
Dan juga Perwakilan Serdik Sespimmen Polri KOMPOL SYARIFURRAHMAN S.I.K mengatakan, “Materi ceramah pada malam hari ini sangat membantu kita dalam mengetahui bahwa ternyata Indonesia ini sangat luar biasa. Dari sekian banyaknya agama dan suku yang ada di Indonesia, ternyata tidak menggoyahkan satu kesatuan dalam nama Negara Republik Indonesia. Dan disampaikan juga bahwasanya banyak konflik mataupun kejahatan yang dilakukan atas nama agama. Semua itu jangan dilakukan, karna agama mengajarkan kepada kita semua tentang kebaikan.”
Dapat disimpulkan bahwa Indonesia yang merupakan negara berbhineka, tentu saja berpotensi konflik dan perpecahannya begitu besar. Dengan menyadari bahwa hanya bangsa yang cerdas, berdaulat, adil, dan makmur lah yang mampu merawat dan menjaga NKRI.