SESPIM LEMDIKLAT POLRI = EXECUTIVE EDUCATION? OLEH KASESPIM LEMDIKLAT POLRI IRJEN POL. Prof. Dr. CHRYSHNANDA DL, M.Si.
"Executive is tailored for professionals with significant responsibilities for critical issues what happen in society, likes : idiologies, politics, socio cultural, economic, financial and human resources etc. The focus is on leadership and keeping participants abreast of the latest developments, tools, and techniques in their professional fields (UC Berkeley, 2018)".
Sespim Lemdiklat Polri dalam pengembangannya dapat bekerja sama dengan organisasi dan lembaga lain (negara atau swasta) untuk berbagi sumber daya, pengetahuan, dan keahlian, serta memberikan kesempatan untuk pengembangan profesional bagi peserta program pendidikan. Ini dapat mencakup kolaborasi dengan kementerian lembaga, sekolah, universitas, asosiasi profesional, dan perusahaan swasta untuk berbagi sumber daya dan praktik terbaik. Kerja sama dapat berupa:
1. Benchmarking;
2. Joint education program/courses;
3. Joint research projects;
4. Joint curriculum development;
5. Research partnerships;
6. Equipment and technology sharing.
Model sharing dan kerja sama untuk menjadikan professional/top expert di bidang masing-masing bagi para pengajar, project konsultasi, membangun lab/center of policing technology & innovation bagi para guru/ pemgajar maupun bagi peserta didik. Yang diupdate terus menerus sehingga Sespim Lemdiklat Polri mampu menyiapkan calon pemimpin di masa depan, yang mendapatkan pengetahuan dan pemahaman mengenai teknologi terbaru dan perunahan maupun perkembangan yang kekinian.
Di era kenormalan baru Sespim Lemdiklat Polri membangun dan mengimplementasikan serta mengembangkan "smart policing" yang didukung laboratorium sosial, elektronik, maupun forensik sehingga Sespim Lemdiklat Polri sebagai pusat teknologi dan keunggulan untuk setiap fungsi kepolisian. Strategi pengembangan model smart policing, untuk harmoninya model conventional policing, electronic policing maupun forensic policing untuk pengembangan dan pengujian teknologi dan metodologi baru maupun menghadapi era new normal. Selain laboratorium juga perlu dibangun literasi bagi pemolisian yang akan memberikan ruang bagi para pengajar maupun staf untuk menerima pelatihan dan pendidikan tentang modernisasi pemolisian (technology policing) terkait peralatan, teknik, strategi pemolisian terbaru di bidang maupun fungsinya masing-masing. Hal ini akan dapat membantu meningkatkan efisiensi dan efektivitas kepolisian dalam pemolisiannya yang dapat disesuaikan dengan corak masyarakat dan kebudayaannya.
Smart policing model, memberi dukungan secara managerial maupun operasional dengan alat dan teknik paling canggih untuk menyiapkan pemimpin di masa depan yang profesional, cerdas, bermoral dan modern. Selain itu, dengan memiliki literasi kepolisian untuk setiap fungsi kepolisian akan menyediakan model model pemolisian di mana peserta didik dapat berfokus pada kebutuhan dan tantangan di masing-masing bidang bahkan untuk menghadapi situasi dan kondisi emergency maupun contigency.
Literasi dan laboratorium pemolisian juga akan memungkinkan kolaborasi antara fungsi kepolisian yang berbeda, yang dapat mengarah pada solusi inovatif yang proaktif and problem solving untuk masalah dan penggunaan sumber daya yang lebih efisien.
Berkolaborasi dengan lembaga penelitian, departemen pemerintahan yang terkait, perusahaan, dan lembaga luar negeri yang memiliki kaitan dengan tugas kepolisian untuk memberikan peserta program pendidikan kesempatan untuk mengamati dan belajar dari petugas Polisi berpengalaman atau professional di bidang terkait (manajemen, keamanan, perencanaan, kepemimpinan).
Tugas akhir selain dalam bentuk makalah akademik dapat berupa pilot project/policy decision making baru yang sifatnya lebih praktis dan applicable di lapangan, yang digelar dalam "Leader Expo". Di samping itu juga memberikan kesempatan pengembangan profesional berkelanjutan seperti workshop, seminar, dan program pelatihan untuk membantu pengajar tetap up-to-date dengan metode pengajaran dan perkembangan ilmu dan praktik kepolisian terbaru.
Mendorong para guru/pengajar untuk terus belajar dan mengembangkan keterampilannya, serta berinovasi, dan bereksperimen dengan metode dan teknologi pengajaran baru untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Membuat program pendampingan dapat memberikan dukungan dan bimbingan berkelanjutan kepada peserta dan pengajar, yang memungkinkan mereka untuk terus belajar dan berkembang bahkan setelah program pendidikan formal selesai.
Proses pengembangan strategi yang melibatkan para stakeholders eksternal, termasuk pemerintahan, pelaku bisnis, akademisi, pemerintahan, mitra sosial, dan aktor kunci lainnya. Bahan bacaan terkait teknologi, inovasi, dan perkembangan kepolisian dan pendidikan terkini.
Untuk diskusi dan pengajaran :
- https://web-assets.bcg.com/img-src/BCG-How-Technology-and-Collaboration-Can-Create-Smart-Safe-Cities-May-2017_tcm9-158150.pdf
- https://www.ojp.gov/pdffiles1/nij/grants/218585.pdf
- https://onlinedegrees.sandiego.edu/10-innovative-police-technologies/
- https://www.oecd.org/education/ceri/How-to-measure-innovation-in-education.pdf
- https://www2.deloitte.com/content/dam/Deloitte/xe/Documents/public-sector/DI_Future-of-law-enforcement.pdf
- https://assets.college.police.uk/s3fs-public/2020-08/future-operating-environment-2040.pdf
- https://www.college.police.uk/article/preparing-policing-future-challenges-and-demands
- https://www.police1.com/chiefs-sheriffs/articles/smart-city-technology-and-the-future-of-policing-jnTHV99RgwhGgznn/
Contoh lembaga yang bisa berkolaborasi :
Universitas serta akademisi ternama seperti:
- Harvard Kennedy School: graduate school (S2, S3, dan Executive Education) Harvard University yang bergerak di bidang Public Administration dan Public Policy, link :
- https://www.hks.harvard.edu/educational-programs/executive-education/strategic-management-regulatory-and-enforcement-agencies#
- https://www.hks.harvard.edu/executive-education
- https://www.exed.hbs.edu/Documents/programs-organizations/corporate-brochure.pdf
- Consulting Firms seperti:
- McKinsey & Company: pernah mengeluarkan paper mengenai masa depan Policing di tahun 2025 di European Union, link: https://www.mckinsey.com/~/media/mckinsey/industries/public%20sector/our%20insights/policing%20a%20vision%20for%202025/policing-a-vision-for-2025.pdf
- Deloitte: pernah membahas masa depan pemolisian (US), link: https://www2.deloitte.com/us/en/pages/public-sector/articles/future-of-policing-and-law-enforcement-technology-innovations.html
Lembaga penelitian ternama yang terkait dengan administrasi negara, keamanan, manajemen, kepemimpinan, public policy, dan pemerintahan. Perusahaan ternama (nasional ataupun multinasional) yang terdepan dalam aspek kepemimpinan, manajemen, sistem pengawasan, teknologi, inovasi, dan good governance. Contoh: Microsoft/Google dalam bidang inovasi dan teknologi, Sido Muncul dalam kepemimpinan. Pimpinan/eksekutif di pemerintahan dan lembaga terkait.
-Fya